Perumpamaan Benih

Jum'at 4 November 2011
kaliurang
Matius 13: 31-32

31) Yesus membentangkan suatu perumpamaan lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di dalamnya.
32) Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh sesuatu itu lebih besar daripada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya"

Benih sering dihubungkan dengan tumbuhan. Padahal manusia juga memiliki sebuah benih. Benih rohani. Namun banyak orang belum berhasil menumbuhkan benih rohani didalam dirinya termasuk saya. Padahal bila seseorang bisa menumbuhkan benih Rohani didalam dirinya, dapat dipastikan ia akan beroleh hikmat yang melimpah yang berasal dari Bapa di sorga.
Apa saja sifat benih yang dapat dihubungkan dengan benih rohani

1. "Benih membawa kehidupan"
Sebuah benih tanaman, bila di urus ia akan melahirkan kehidupan baru. Namun bila tidak di urus, itu akan sia-sia. Begitu juga manusia, Seseorang yang telah berhasil menumbuhkan benih rohani didalam dirinya, dapat dipastikan ia akan mendapat kehidupan. bahkan membawa kehidupan bagi orang lain

2. "Benih bertumbuh unik. Tidak ada yang sama"
Benih dari induk yang sama, setelah bertumbuh 20 tahun, tidak akan ada yang memiliki bentuk yang sama. Begitu juga benih rohani manusia. Benih Rohani bagaikan Talenta. Talenta tiap-tiap orang berbeda dan unik untuk menjalankan perintah Allah yang berbeda demi kemuliaan Allah Bapa di sorga

3. "Benih untuk berkembang harus dipisahkan"
Benih harus dipisahkan dari benih lain bila ia mau bertumbuh supaya tidak berebut sari makanan. Sama seperti benih Rohani. Orang yang mau menumbuhkan benih Rohani, ia harus bersedia di tempatkan Allah terpisah dari banyak orang. contoh : bila menegur teman mencotek, apa yang terjadi? kita dipisahkan dari orang banyak. Allah membuat kita terpisah. Agar benih Rohani dapat tumbuh.

4. "Benih harus ditenggelamkan dalam tanah, dan biarkan Tuhan bekerja"
Benih harus di tenggelamkan dalam tanah agar dapat bertumbuh dan setelah bertumbuh memiliki akar yang kuat. Dalam prosesnya didalam tanah, Tuhan yang bekerja. Sama seperti Benih Rohani manusia. Harus mau ditenggelamkan dalam kehidupan, menuruti apa mau Tuhan, agar Tuhan dapat bekerja dalam diri kita.

Setiap orang memiliki benih Rohani, untuk menumbuhkan benih itu tidaklah mudah. Namun setelah benih itu tumbuh dan berbuah, maka kita akan bersuka cita menikmati hasilnya.

Semoga kita dapat menumbuhkan benih rohani dalam diri kita. Amin.